Sunday, February 26, 2012

Gunung Sumbing, KRENDENGAN : MUNGKIN HARUS SAMPAI DISINI


24 Februari...Horeee…. ini pendakian pertamaku. Pendakian pertamaku adalah Gunung Sumbing. Gn. Sumbing memiliki ketinggian 3371 mdpl dengan puncaknya di Puncak Buntu, mempunyai beberapa jalur yaitu Jalur Cepit (Desa Pager Gunung, Kec. Bulu, Kab. Temanggung), Jalur Garung (Dusun Garung, Desa Butuh, Kec. Kalikajar, Kab. Wonosobo), Jalur Kledung dan Jalur Kali Angkrik (Magelang). Dari Pos Pendakian (Basecamp) Garung ada dua jalur, masih disebut jalur baru dan jalur lama. Jalur lama, walau jarak dan waktu tempuhnya lebih dekat, sekarang agak jarang digunakan karena sering terjadi longsor. Jalur baru dan lama ini hanya beda satu punggungan dan saling bertemu sebelum sampai di Pucak Buntu yaitu di Pasar Setan (Pestan). Gn. Sumbing memiliki kawah dan danau di puncaknya, tetapi sudah lama gunung ini tidak aktif. 

Gunung Sumbing 3371 mdpl
Kali ini aq berangkat lewat jalur garung. Berangkat dari jogja sekitar jam setengah tiga. Kala itu kami berempat berangkat dari kos Vidyan Purnama Putra di Jl.Pandean, Glagahsari sekitar utara terminal lama Umbulharjo Yogyakarta. Baru aja menggendong tas, pake helm. Tau-tau hujan deres. Haduuuuh. Apa-apan iniiiiiii. Akhirnya kami memakai jas hujan baru kemudian berangkat. Jadinya di jalan nggak berani ngebut-ngebut. Sampai di magelang hujan uda reda dan kami melepas jas hujan kami. Dari sini baru deh bisa jalan agak ngebut. Biar nggak kemaleman nyampe basecamp.
Foto dari kiri (Dian, Adie, Teguh)
Sekitar jam 5 kami berempat sampai basecamp Garung. Setelah mengurus administrasi kami mulai perjalanan, menjelang magrib kami baru berangkat. Gerimis menyambut perjalanan kami. Kami memilih melewati jalur baru. Masih juga di ladang tembakau (Ladang Boswisen), kami sudah membuka perbekalan kami. Cxxcxcx. Kelaperan semuaaa. Hahaha. Nah di batas ladang dan hutan kami malah belok kanan. Harusnya ambil kiri. Leader kami Adie Restoe Bomie bilang belok kanan. Yah karena kita baru awal-awal naik gunung jadinya nurut-nurut aja. Padahal Teguh (IkanTengierie Berbuluanjinkkintamani) uda bilang kalo dari peta tu harusnya belok kiri. Hasilnya kami tersesat. Jalan buntu. Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke jalan tadi. Karena kecapekan tadi, kami kembali membuka perbekalan kami. Setelah beberapa lama, perjalanan di lanjutkan. Aku pikir Gn. Sumbing itu sangat mistis dari cerita-ceritanya. Tapi nyatanya nggak ada apa-apa (pikirku). Kemudian melewati Pos 2 (Gatakan) kami bertemu dengan orang yang ngecamp disitu. Yah kami permisi, biar sopan gitu. Tanpa istirahat kami melanjutkan jalan. Di atas pos 2 ada pohon besar di bawahnya ada “in memoriam”. Hmm. Entah, disini hawanya aneh gitu. Tp lama-lama cuek aja ^_^
Disinilah perjuangan yang sesungguhnya. Karena habis hujan, pendakian kami sampai Krendengan sampe harus merangkak. Haduuuuu. Karena sudah capek, dan sudah lebih dari jam 12. Di jalan pun ngantuk, dan karena cuaca mendukung. Sepertinya tidur di jalan pun jadi. Hahaha. Tapi kami tetap jalan dan akhirnya mendirikan tenda di Krendengan. Sekitar jam 2 sampai Krendengan. Setelah tenda berdiri, adi mulai memasak mie dan air untuk membuat kopi. Kami pun makan dan akhirnya tidur. Ternyata di atas kami juga ada yang camp. Hohoho


Hmmmm. Bangun kesiangan, nggak dapet sunrice dan nggak jadi muncak karena bekal habis. Haduuu, sungguh mengenaskan pendakian pertamaku. Cxcxcxx. Mau foto juga ada kabutnya. Huaaaahuaaaaaaaa. Akhirnya setelah mengisi perut kami sepakat untuk turun. Di sungai bawah Pos 1 kami beristirahat, lama juga istirahat disini. Sampai ketemu beberapa rombongan. Ada juga sepasang cwo cwe yangg naik bareng. Romantis juga pikirku, hehe. Saat kami ingin melanjutkan perjalanan, mereka baru masak. Hoho
 
Istirahat sejenak di sungai (bawah Pos I)
Belum juga jalan lama ada gemuruh suara angin. Ternyata ujan deres. Gimana ya mbak2 tadi yang baru masak-masak. Haha. Kami pun  mengenakan jas hujan dan bergegas ke basecamp untuk istirahat. Sesampainya di basecamp kami semua masak dan ganti baju. Setelah makan dan kenyang, dan karena huja belum reda juga kami pun tidur. Jam setengah 8 baru berangkat pulang. Dan ternyata lampu motorq mati. Haha. Masak pulang Wonsobo-Yogyakarta pake headlamp. Haduuuu haduuuuu. Sampai di jogja skitar jam 11, kami langsung mencari tempat makan dan setelah makan pulang ke tempat kos masing-masing.
Tak apalah kali ini gagal. Toh sudah nyampe lebih dari 2120 mdpl. Hehehe
Yah itulah sepenggal kisahq. Bila berminat naek bareng ato pengen dianter bisa message fbQ (Zhi CiinounaDudulz Ghadyeztmandjha) . Nanti kita tuker2an no.hp buat detailnya. Makasiiih ^_^

Salam Lestari.

4 comments:

  1. ekspedisi pertama ke Sumbing gagal yah,,keciaaan


    #aku yo podo :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.,
      Kasiaaan juga xm.,sama2 jadinya.,wkwkwk

      Tp xpedisi slanjutnya nyampe Puncak jg.,hohoho.,

      Ayo maz'e kpan2 naek bareng ^_^

      Delete
  2. Replies
    1. hahaha.,masnya gimana to.,gagal sampe puncak kok malah dikasih like.,wkwkwkwk

      Delete

Jangan lupa kasih koment ya kawan :D