21 April. Hari Kartini. Horeeeeeee.
Pas hari Kartini kami berniat mendaki Gn.Lawu dengan puncaknya Puncak Hargo
Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah sebagai puncak tertinggi di ketinggian 3265
mdpl. Gn.Lawu terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gn. Lawu
mempunyai beberapa jalur pendakian. Yaitu Jalur Cemorokandang (Tawangmangu,
Jawa Tengah) dan Jalur Cemorosewu 1805 mdpl (Sarangan, Jawa Timur). Gerbang
masuk keduanya hanya terpisah 200 m.
|
Gn.Lawu 3265 mdpl |
|
Peta Jalur Gn.Lawu |
Aq berangkat dari Yogya (Basecamp
Kimpetaloka ^_^) sekitar jam setengah tiga. Kesorean dan macet di jalan
sepanjang Klaten. Sampai di Cemoro Sewu jam 5. Sampai disana kami langsung
membayar retribusi, ganti kostum dan makan di warung. Menu sore itu soto. Hip
hip horeeee. Makan selesai, gorengan di depan mata habis. Tinggal lombok rawitnya
aja. Muncullah ide jail, hehe. Lomboknya semua di piring di bersihkan,
diletakkan di tissue dan dimasukkan tas. Lumayan buat masak di atas nanti.
Hahahaha.
|
Narsis ^_^ |
|
Kami berangkat sehabis isya’.
Rombongan lain banyak sekali dan ternyata mereka ada beberapa rombongan. Ada
yang kemah ada juga yang opsih. (Y). Belum lama jalan, sudah ada cewek gedhe
yang digendong. Dia nggak kuat mungkin ya? Sampai disusulin motor buat
boncengin dia. Nah, naek lagi ke atas, di warung pertama aq juga liat ada cewek
sudah nggak kuat sepertinya dan mengajak cowoknya turun. Di Pos 1 kami
berisitirahat. Kemudian perjalanan dilanjutkan. Di Pos 2 juga ramai, jadi di
pos 2 kami hanya sedikit bercengkrama dengan yang lain. Dingin mulai merambati
kaki. Akhirnya kami pun beristirahat di Pos 3. Adie sebagai leader mendirikan
tenda dengan yang lain. Setelah tenda berdiri kemudian masak. Sembari makanan
matang, aq pun masuk tenda untuk menghangatkan badan. Setelah makan, kami semua
tidur.
Nah, kesiangan lagi. Belum
beruntung, tak apalah yang penting cuaca cerah nggak ada kabut ^_^ Setelah
sarapan akhirnya hanya tiga orang yang muncak yaitu aq (Zhi CiinounaDudulz Ghadyeztmandjha), teguh (IkanTengierie Berbuluanjinkkintamani) dan Sayyid Ajha Miftah.
Sementara Adie Restoe Bomie dan temen sayid jaga tenda karena mreka tidak ingin muncak
katanya.
|
Puncak Lawu 3265 mdpl |
Di sepanjang jalan kami bertiga
berfoto-foto ria. Haha. Dari Pos 3 kami bareng rombongan mana ya lupa. Ada
mbak-mbakk yang lucu, crewet banget. Tapi sayangnya lupa nggak minta kontak.
Padahal kayaknya asyik tu naek bareng rombongan mereka. Hohoho.
Sampe di puncak agak siang. Trus
sebelum turun mampir dulu makan mie di warung. Nggak mahal juga sih. Masih
standar harganya. Nyampe di Pos 3 masih makan lagi. Huahm. Makan trus
kerjaannya. Hoho. Setelah packing-packing kami langsung turun. sebelum pulang
aq menyempatkan mandi. Sementara yang lain ngobrol dengan rombongan yang melaksanakan Opsih. Seingatku dulu salah satunya Ady Satoejiwa
Katanya sih akan ada Penmas di Merbabu bulan Mei. Begituuuuu.
Yah itulah sepenggal kisahq. Untuk info contact, PM saja di FB (Zhi CiinounaDudulz Ghadyeztmandjha) atau Twitter (@ZhiCiinonaDudul) q, termasuk nomor kontak beberapa pemandu jika ingin menggunakan jasa guide yang bisa mengantar mencapai puncak Gunung Lawu.
Selamat Mendaki. Salam lestari.