Gunung Merbabu (3142 mdpl) merupakan gunung yang terletak di Kab. Magelang, Kab. Boyolali dan Kab. Semarang. Gunung ini merupakan salah satu tujuan yang favorit karena pesona alamnya dan medannya yang tidak terlalu berat sehingga cocok untuk pemula. Gunung Merbabu mempunyai dua puncak dan lima kawah. Kedua puncaknya yaitu
Puncak Kenteng Songo (3142 mdpl) dan Puncak Syarif (3119 mdpl).
Sedangkan kawahnya meliputi Kawah Kombang, Kawah Rebab, Kawah
Condrodimuko, Kawah Sambernyowo dan Kawah Kendang.
Gunung Merbabu 3142 mdpl |
Gunung Merbabu memiliki beberapa jalur. Jalur resmi dan ada jalur tikus tentunya ^_^
Empat jalur resmi yaitu jalur wekas (Magelang), jalur selo (Boyolali),
jalur cunthel dan jalur tekelan (Semarang). 17 Mei 2012 aq dan rekan-rekan berniat untuk mendaki Gunung Merbabu yang megah. Rencana kami naik lewat jalur Wekas
Peta jalur pendakian Gn.Merbabu jalur Utara |
Sebelum berangkat kami berenam berkumpul di kos Vidyan Purnama Putra. Setelah packing-packing selesai barulah kami berangkat menuju Wekas, Magelang. Tim kami terdiri dari aq sendiri, Teguh, Dyan, Adie, Redy dan Aldi. Kira-kira berangkat dari Yogyakarta jam 3 dan sampai di Basecamp Wekas sekitar jam 5. Kebetulan jalan yang akan dilalui untuk menuju basecamp Wekas baru diperbaharui sehingga kami berenam terpaksa menitipkan motor kami di bawah dan jalan sekitar 15menit untuk sampai di basecamp. Sesampainya di basecamp kami bertemu dengan rombongan Ady Satoejiwa yang sebelumnya bertemu di Gn.Lawu bulan sebelumnya.
Suasana di kos sebelum pemberangkatan ^_^ |
Sampai di basecamp kami ngobrol-ngobrol dengan teman yang lain (lumayan dapat teman baru ^_^). Setelah mengurus administrasi, sehabis maghrib kami berangkat menyusuri Gunung Merbabu yang gagah. Di atas Pos I gerimis menyambut perjalanan kami. Sekitar jam 9 (sepertinya, lupa soalnya) sampai di Pos II. Sampai di Pos II kami langsung mendirikan tenda dan masak untuk mengisi perut yang lapar. Hehe.
Sambil ngopi dan ngobrol-ngobrol, tak terasa waktu kian larut, dan kami semua masuk tenda untuk beristirahat. Rencana jalan lagi untuk ke puncak sekitar jam 3 pagi. Sekitar jam setengah 2, Teguh (Ikantengierie Berbuluanjikkintamani) membangunkan kami semua, akan tetapi karena hujan tak satupun ada yang beranjak untuk bangun. Hahaha. Kasiaan ^_^ Akhirnya satu jam kemudian aq bangun dan dengan suara cemprengku membangunkan yang lainnya. Aseeeek. Wkwkwkwk. Kami memasak air untuk bekal perjalanan kami nantinya, dan kemudian mengajak teman yang lain untuk menuju puncak merbabu. Tapi akhirnya hanya aq, Teguh dan Dyan yang berangkat. Redy Olenk dan Bang Aldi bilang gak ikut karena dingin. Hmmmm. Sementara Adie Restoe Bomie nggak ikut karena sudah pernah sampai puncak dan ingin melanjutkan tidurnya. Haha.
Akhirnya jam setengah 4 kami bertiga melanjutkan perjalanan dengan bekal seadanya. ^_^ Sampai di Jembatan Setan nampak semburat jingga menandakan sunrice yang kami tunggu-tunggu. Dengan semangat kami menuju Puncak Syarif, akan tetai sayangnya langit tidak bersahabat dengan kami. Kabut menutui sunrice yang indah. Hiks. Sebelum sang surya menyentuh kulit wajah kami (halah), kami menyempatkan memakai sunblock. Hahaha. Jadi salon dadakan ^_^ Setelah beberapa waktu langit menunjukkan kemegahannya. Dan kamipun memutuskan untuk menuju Puncak Kenteng Songo.
Dari Puncak Kenteng Songo terlihat Gunung Merapi yang berdiri gagah di seberang. Makin siang matahari kian menyengat di kulit, akhirnya kami sepakat untuk kembali turun ke Pos II menuju tempat camp. Mulai dari Puncak Geger Sapi, rombongan Penmas sudah mulai melanjutkan perjalanan. Dari sini kami berpapasan dengan banyak kelompok sehingga beberapa kali berhenti untuk memberi jalan. Sesampainya di Pos II kami kembali masak dan makan. Beberapa saat dilanjutkan dengan packing barang dan kemudian menuju basecamp.
Sebelumnya kami mampir sebentar di tempat yang agak lapang di hutan pinus untuk sekedar memanjakan mata dan bernarsis-narsis ria. setelah puas berfoto-foto kami pun berangkat untuk pulang menuju Yogyakarta tercinta ^_^
Yah itulah sepenggal kisahku.
Sambil ngopi dan ngobrol-ngobrol, tak terasa waktu kian larut, dan kami semua masuk tenda untuk beristirahat. Rencana jalan lagi untuk ke puncak sekitar jam 3 pagi. Sekitar jam setengah 2, Teguh (Ikantengierie Berbuluanjikkintamani) membangunkan kami semua, akan tetapi karena hujan tak satupun ada yang beranjak untuk bangun. Hahaha. Kasiaan ^_^ Akhirnya satu jam kemudian aq bangun dan dengan suara cemprengku membangunkan yang lainnya. Aseeeek. Wkwkwkwk. Kami memasak air untuk bekal perjalanan kami nantinya, dan kemudian mengajak teman yang lain untuk menuju puncak merbabu. Tapi akhirnya hanya aq, Teguh dan Dyan yang berangkat. Redy Olenk dan Bang Aldi bilang gak ikut karena dingin. Hmmmm. Sementara Adie Restoe Bomie nggak ikut karena sudah pernah sampai puncak dan ingin melanjutkan tidurnya. Haha.
Akhirnya jam setengah 4 kami bertiga melanjutkan perjalanan dengan bekal seadanya. ^_^ Sampai di Jembatan Setan nampak semburat jingga menandakan sunrice yang kami tunggu-tunggu. Dengan semangat kami menuju Puncak Syarif, akan tetai sayangnya langit tidak bersahabat dengan kami. Kabut menutui sunrice yang indah. Hiks. Sebelum sang surya menyentuh kulit wajah kami (halah), kami menyempatkan memakai sunblock. Hahaha. Jadi salon dadakan ^_^ Setelah beberapa waktu langit menunjukkan kemegahannya. Dan kamipun memutuskan untuk menuju Puncak Kenteng Songo.
Baground Gn.Merapi dari Puncak Kenteng Songo |
Sebelumnya kami mampir sebentar di tempat yang agak lapang di hutan pinus untuk sekedar memanjakan mata dan bernarsis-narsis ria. setelah puas berfoto-foto kami pun berangkat untuk pulang menuju Yogyakarta tercinta ^_^
Yah itulah sepenggal kisahku.
Untuk info contact, PM saja di FB (Zhi CiinounaDudulz Ghadyeztmandjha) atau Twitter (@fanta_fairy) q, termasuk nomor kontak beberapa pemandu jika ingin menggunakan jasa guide yang bisa mengantar mencapai puncak Gunung Merbabu.
Selamat Mendaki. Salam lestari.